Laman

Senin, 27 Mei 2013

AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR

Amar makruf Nahi Munkar Adalah Salah satu kewajiban penting yang diamanahkan oleh Rasulullah saw kepada kaum Muslim adalah "al amru bil ma'ruf dan al-nahyu 'anil munkar"(memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah kemunkaran). Secara umum, kaum Muslim wajib mendukung tegaknya kebaikan dan melawan kemunkaran. Tugas ini wajib dilakukan oleh seluruh kaum Muslimin, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sebab, Rasulullah saw sudah mengingatkan, agar siapa pun jika melihat kemunkaran, maka ia harus mengubah dengan tangan, dengan lisan, atau dengan hati, sesuai kapasitasnya.


Kewajiban Melaksanakan Amar Makruf Nahi Munkar
QS.Ali Imran; 104 dan 110
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةُ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلاَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ {104}
كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللهِ وَلَوْءَامَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ مِّنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرَهُمُ الْفَاسِقُونَ {110}
Artinya;
 “Dan hendaklah ada di antara kamu, satu golongan yang mengajak (manusia) kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf,melarang dari kejahatan dan merekalah orangorang yang beuntung” (Surah Ali-’Imran : Ayat 104)

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”

Penjelasan

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Amar ma’ruf nahi mungkar adalah kewajiban bagi tiap-tiap muslim yang memiliki kemampuan. Artinya, jika ada sebagian yang melakukannya, yang lainnya terwakili. Dengan kata lain, hukumnya fardhu kifayah.
Namun, boleh jadi, hukumnya menjadi fardhu ‘ain bagi siapa yang mampu dan tidak ada lagi yang menegakkannya. Al-Imam an-Nawawi t mengatakan, “Amar ma’ruf nahi mungkar menjadi wajib ‘ain bagi seseorang, terutama jika ia berada di suatu tempat yang tidak ada seorang pun yang mengenal (ma’ruf dan mungkar) selain dirinya; atau jika tidak ada yang dapat mencegah yang (mungkar) selain dirinya. Misalnya, saat melihat anak, istri, atau pembantunya, melakukan kemungkaran atau mengabaikan kebaikan.” (Syarh Shahih Muslim)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah t berkata, “Amar ma’ruf nahi mungkar adalah fardhu kifayah. Namun, terkadang menjadi fardhu ‘ain bagi siapa yang mampu dan tidak ada pihak lain yang menjalankannya.`


Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Amar Makruf Nahi Munkar  


{ لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ (78) كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ (79) تَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ أَنْفُسُهُمْ أَنْ سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ} [المائدة: 78 - 80]

Artinya :
Orang-orang kafir dari bani israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Dawud dan isa putra maryam. Yang demikian itu karena meraka durhaka dan selalu melampaui batas.
Mereka tidak saling mencegah perbuatan munkar yang selalu mereka perbuat sungguh sangat buruk  apa yang mereka perbuat.
Kamu melihat banyak diantara mereka tolong menolong dengan orang orang kafir (musryrik) sungguh sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah ,dan mereka akan kekal dalam azab

Penjelasan
Orang-orang kafir Yahudi dari Bani Israil telah dilaknat (di dalam Kitab-kitab Zabur dan Injil) melalui lidah Nabi Daud dan Nabi Isa Ibni Mariam. Yang demikian itu disebabkan mereka menderhaka dan selalu menceroboh.
Mereka sentiasa tidak berlarang-larangan (sesama sendiri) dari perbuatan mungkar (derhaka dan ceroboh), yang mereka lakukan. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka telah lakukan.
Engkau melihat banyak dari mereka menjadikan orang-orang kafir (musyrik) teman rapat mereka. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka sediakan bagi diri mereka (pada hari akhirat kelak) iaitu kemurkaan Allah menimpa mereka, dan mereka pula tetap kekal di dalam azab (Neraka).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar